Selasa, 11 Oktober 2011

imbuhan bahasa indonesia

I. Bentuk & Fungsi Imbuhan Meng-kan & Meng-i

Secara morfologis, imbuhan meng- mengalami proses morfofonemik. Imbuhan meng- dapat menjadi me-, men-, mem-, meny, dan menge-, (lihat materi tentang Imbuhan Meng-), sedangkan akhiran -kan maupun -i sebagai variasi imbuhan tersebut tidak mengalami perubahan bentuk.

Imbuhan meng-kan dan meng-i keduanya sama-sama berfungsi sebagai pembentuk kata kerja transitif.


II. Makna Imbuhan Meng-kan

Makna Imbuhan meng-kan dibedakan menjadi makna benefaktif dan makna kausatif.

a. Benefaktif (melakukan pekerjaan untuk orang lain)

Contoh: Rupanya David membawakan saya bingkisan khusus.

b. Kausatif

1.  Menyebabkan seseorang atau sesuatu tindakan seperti yang disebutkan pada kata dasarnya.
Contoh: Pemerintah mendatangkan paha ayam dari Amerika.

2. Menyebabkan seseorang atau sesuatu menjadi seperti yang disebutkan pada kata dasarnya.
Contoh: Sebaiknya kamu membetulkan konsep ini sebelum kamu ajukan ke gurumu!

3. Menyebabkan jadi atau menganggap sebagai apa yang disebut kata dasarnya.
Contoh: Sebaiknya kita jangan terlalu mendewakan uang.

4. Membawa ke tempat yang disebut pada kata dasarnya.
Contoh: Perusahan itu memejahijaukan salah satu karyawannya karena memakai sandal bolong.


III. Makna Imbuhan Meng-i

Makna imbuhan meng-i dibedakan menjadi imbuhan bermakna kuantitatif, berarti memberi, dan berhubungan dengan tempat.





a.  Kuantitatif
Melakukan sesuatu atau tindakan yang berulang-ulang seperti yang disebutkan oleh kata dasarnya.
Contoh: Mereka memukuli pencopet itu.

b.  Memberi
Melakukan tindakan memberi kepada seseorang atau sesuatu seperti yang disebutkan oleh kata dasarnya.
Contoh: Percuma saja, perbuatanmu itu bagaikan menggarami laut.

c.  Tempat
Melakukan tindakan terhadap orang atau sesuatu yang berhubungan dengan tempat seperti yang disebutkan oleh kata dasarnya.
Contoh: Teguh mendatangi rumah pacarnya.

d. Kausatif
Contoh:
Air matanya telah membasahi pipinya yang merah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar